Maret 15, 2017

MISTERI KEHIDUPAN

KEHIDUPAN INI MERUPAKAN MISTERI.

Mengapa ada sebuah kehidupan ? suatu pertanyaan yang mudah akan tetapi sangat sulit untuk menjawabnya.
Mari kita amati hiruk pikuk kehidupan ini, mengapa ada manusia lahir setiap hari, mengapa di tanah sekeliling kita tiba-tiba ada tumbuhan yang tumbuh tnpa kita menanam, mengapa dihalaman rumah , di kebun tiba-tiba muncul binatang atau makhluk hidup yang awalnya tidak ada tiba-tiba ada, seperti ada belalang, ada jamur, ada rumput-rumput liar dan sebagainya, belum lagi mengapa ada alam yang begitu luas, ada matahari, ada bintang ada awan, ada hujan , ada ikan di laut, bahkan beribu-ribu macam ini semua untuk apa ? darimana asalnya ?
Mungkin para ilmuwan itu beranggapan bahwa semua itu terjadi begitu saja, namun mestinya tidak mungkin semua itu ada kalau tanpa ada yang menciptakan.
Coba kita amati diri kita, mengapa punya mata yang bisa melihat , punya hidung yang bisa membau sebuah aroma, punay mulut yang bisa di buka untuk mengunyah makanan, dan megapa ada ras lapar, capek sakit dan lain-lain ?
Bagi orang Islam semua itu ada jawaban yang tertuang dalam Al Qur'an, karena sudah jelas bagaiman Alloh atau Tuhan semua insan menjadikan Makhluk, diawali sebuah kejadian manusia yang dahulu kala hanya diciptakan Adam dari bermacam-macam warna tanah liat, yang mana saat Alloh berfirman akan menjadaikan Khalifah atau manusia di muka bumi sempat dipertanyakan oleh Malaikat, Ya Alloh mengapa akan engkau ciptakan Manusia sementara meeka nantinya hanya kan ssaling mengalirkan darah ? ( Berperang ), Alloh menajwab : Hanya Akulah yang maha tahu, nah dari situ karen Adam diciptkanan dari tanah, dan hanya sendiri meras kesepian maka Alloh menciptakan pendapming yang yang menjadi lawan jenis, maka diciptakan Hawa yang diambil dari Tulang rusuk Adam, karena tulang rusuk itu bengkok, maka wanita itu sangat renatang, ibarat kalau diluruskan akan patah dan apabia dibiarkan saja maka akan terus bengkok, maka dalam meramut wanita harus sangat hati-hati.
Dahulu Adam dan Hawa hidup di surga dengan penuh kenikmatan, hanya saja karena kedengkian Iblis yang tidak mau taat kepada Alloh saat diperintah bersujud kepada Adam tidak mau karena Iblis meras lebih Mulia disebabkan terciptakan dari Api, akhirnya Alloh murka dan menjanjikan ditempatkan di neraka namun Iblis menyanggupi ditempatkan di neraka nantinya dan minta ijin Alloh untuk menggoda anak cucu Adam menjadi teman di nerka nantinya, gara-gara  Adam dan Hawa tergoda bisikan Iblis  maka akhirnya diturunkan ke Bumi, yang selanjutnya terjadilah kejadian generasi manusia untuk selanjutnya dengan proses hubungan laki-laki dan perempuan antara Adam dan Hawa, makanya dalam Al Qur'an diterangkan bahwa manusai awalnya diciptakan dari tanah, kemudian dari air mani.
Menengok dari proses diturunkanya Adam dan Hawa sehingga terciptnya kita mestinya kita sangat jengkel dari kelakuan Iblis yang menggoda Adam dan Hawa,sehingga kita tidak di surga lagi apakah kita harus menyalahkan Alloh ? tidak, karena semua itu merupakan skenario agar manusia mau menempati Bumi yang telah di ciptakan, dan di Bumi ini merupakan Ujian umat manusia yang nantinya akan dimasukan ke dalam Surga atau Neraka.
Apabila semua manusia menyadari bahwa Alloh berfirman : wa ma kholaqtul Jinna wa insya ila liya'buduni ( tidak semata-mata Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah keapadaKu ) mestinya tidak ada kejahatan, kecurangan-kecurangan  dalam menjalani kehidupan ini, karena adanya Syetan keturunan Iblis, maka kita bisa melihat dalam hituk pikuk kehidupan di muka Bumi ini manuisa hanya sibuk memburu keduniawian dengan segala macam cara.
Sangking sibuknya terlupakan apa maksud hidup di Dunia, kadang sangking asyiknya dengan harta atau pundi-pundi yang telah dikumpulkan ada perasaan seolah-olah hidup selamanya, tidak menyadari akan datnagnya kematian, padahal dalam Al Qur'an Alloh juga berfirman, Kullu nafsin dzaikotul maut, bahwa setiap yang hidup akan merasakan mati, dan kematian ini adalah hanya poses perpindahan kehidupan, yang dulunya tidak ada di muka bumi kembali tidak ada akan tetapi justru menuju kehidupan yang kekal dan abadi, dan keabadian itu nantinya ada dua tempat yaitu surga dan neraka, dimana surga dalah tempat sebaik-baiknya kembali penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan, sebagaimana Adam dan hawa dahulu ditempatkan, sedangkan di nerka adalah sejelek-jeleknya tempat kembali karena meupakan tempat siksaan sebagaiman iblis dan Syetan telah dijanjikan karena ketidak taatanya kepada sang pencipta.
Terus siapa yang akan dimasukan surga da siapa yang akan dimasukan ke neraka ? Alloh berfirman : Man yu'tiillah wa rosullahu yudkhilkhu jannah, barang siapayang taat Alloh dan Rosululloh maka akan dimasukan ke dalam Surga, sedangkan yang akan di masukan Neraka Alloh juga memberi batasan dalam Fimanya : wa man ya'siillaha wa rosullahu wayataada khududdahu yudkhilkhu narro, dan barangsiapa yang menentang aturan dan hukum-hukum Alloh dan utusanya maka akan dimasukan ke dalam neraka.
Jadi masuk Surga dan Neraka sudah ada penjelasanya, dan itu merupakan sebuah pilihan, tinggal bagaimana kita sebagai manuisa memilihnya.

Desember 14, 2016

Fianal piala AFF 2016 TIMNAS TEKUK THAILAND di Leg Pertama ...

TIMNAS MAMPU MENAKLUKAN GAJAH PUTIH

Setapak lagi Timans menapak untuk meraih juara piala AFF 2016, perjuangan yang sangat panjang, tidak diunngulkan dalam turnamen kali ini namun siapa sangka Timnas mampu melaju sampai partai puncak yaitu Final menghadapi Favorit juara Thailand, walaupun dengan langkah terseok-seok sebelumnya, namaun secara statistik menunjukan grafik yang meningkat waktu demi waktu.
Kita semua seluruh warga Indonesia dibuat tegang saat menghadapi partai final leg pertama yang diselanggarakan di stadion Pakansari Bogor,lebih-lebih di babak pertama saaat serangan bertubi-tubi dari kesebelasan Gajah Putih, sepertinya para pemain Indonesia masih kebingungan, sering melakukan kesalahan saat melakukan operan, saat lengah pemain belakang salah antisipasi pergerakan Dangda yang mempu menyundul bola untuk membuahkan Goal sepertinya seluruh rakyat Indonesia lemas, kelu, bahkan sudah sangat pesimis mampu mengalahkan Thailand, bahkan para pendukung timnas di stadion terdiam, seolah-olah kita sudah kalah, memang semua tahu permainan Thailand sangat memukau, sangat taktis dalam melakukan operan pendek maupun panjang selalu akurat, pergerakan pemain tanpa bola untuk mengisi ruang sangat rapi, dalam melakukan serangan sangat jelas skema dan polanya, sehingga membuat timnas kita sangat kesulitan untuk keluar dari tekanan-tekanan, goal di babak pertama sangat jelas kurang sigapnya pemain belakang mengantisipasi umpan silang, lebih-lebih saat Andik Firmansyah yang harus ditarik keluar karena cedera lutut saat beradu berebut bola dengan pemain Thailand.
Dengan ditariknya Andik keluar dan digantikan Zulham Zamrun, belum bisa memberikan warna pola penyerangan, terus terang pada even ini Zulham tidak seeksplosif penampilan beberapa tahun lalau, bahkan kami bisa menilai performanya mendapat rapor sangat merah, sepertinya belum bisa beradaptasi dengan rekan seperminan, bahkan sering melakukan kesalahan saat passing, mudah direbut pemain lawan, mungkin ini karena sebagai cadangan yang jarang dimainkan.
Pada paruh babak ke 2 spertinya Alfred Ridle sudah memeberikan menu khusus saat jeda pertandingn, terbukti para pemain sudah mulai timbul rasa percaya diri, mampu keluar dari tekanan untuk melakukan serangan ke jantung pertahanan Thailand, sebenarnya ada sisi lemah di jantung perthanan Thailand juga penjaga gawangnya menurut kami juga kurang bagus, mestinya para pemain Indonesia harus berani melakuakn percobaan tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti, ini terbukti saat Rizky Pora melakukanya dan menghasilkan sebuah Goal walaupun saat itu sempat membentur pemain belakang Thailand, dengan terciptanya goal tersbut membakar semangat para pemain dan suporter menjadi penyemangat yang akhirnya dari hasil sepak pojok sundulan Hansamu Yama  ke tiang jauh menghasilkan goal dan tentunya ini menjadikan sebuah harapan bahwa Indonesia bisa juara.
Sudah lama saya sebenarnya mengharapkan Hansamu Yama di pasang sebagai starter line up menengok penampilanya saat menjuarai piala AFF U 19, dia sangat tenang dan lugas dan tidak segan meneror gawang lawan.
Perlu diperhatikan di Leg ke 2 nanti karena cideranya Andik Firmansyah mestinya sebagai plot penggati adalah Zulham Zamrun, kalau dia tidak bisa memperbaiki maka akan menjadikan titik lemah, namaun saya yaqin zulham akan memiliki motivasi tersendiri sehingga akan mengangkat performanya.

Ayo Zulham... tunjukan kalau kamu bisa..... tekuk Thailand di kandangnya, kamai seluruh bangsa Indonesia mendukung dan mendoakan untuk TIMNAS.

Desember 10, 2016

TIMNAS INDONESIA MENATAP JUAR DI PIALA AFF 2016

TIMNAS INDONESIA MENATAP JUARA DI PIALA AFF 2016

Salut...salut...salut....terseok-seok di fase peniyisian group dengan hasil yang tidak menggembirakan, mampu menduduki runner up group dan harus bertemu tim tanggguh dan kuat dari Vietnam, juara Group B yang notabene sangat kuat akhirnya Timansa Indonesia bisa menang Agregat 4-3 sehingga berhak untuk meju ke babak Final bertemu dengan Thailand yang telah mamapu melumatkan Myanmar dengan skor yang sangat telak 6-0.
Hal yang sangat menggembirkan bahwa penampilan penjaga gawaang Kurnia Mega menunjukan trend positif, makin meningkat dan matang, tentunya ini ada faktor pendukung yaitu diturunkanya Hansamu Yama sepagai palang pintu terkahir yang sangat solid dan lugas, tidak mengecilkan pemain Yanto Basna, namun sejaka pantauan awal kami bahwa sebenarnya Yanto Basna belum siap tampil di even Internasional, masih banayk melakukan keslahan di lini belakang sehingga ini menyebabkan penampilan Kurnia Mega kurang Optimal bahkan sering salah antisipasi., sehingga banyak kebobolan saat penyisihan group.
Menganailsa petandingan saat melawan Vietnam, tidak dipungkiri bahwa skema dan pola permainan timnas Vietnam sangat terarah, jelas punya visi dan misi, serangan dan kerjasama antar pemain sangat cepat dan rapi, bahkan di leg ke 2 dengan hanay 10 pemain serangan ke gawang Indonesia bertibi-tubi, bahakan sanag komentator pertandingan mengibaratkan serangan tujuh hari tujuh malam, dan kita semua bisa melihat Timnas Indonesia sangat sulit keluar dari tekanan, untung saja tendangan cop dari Boas Salosa yang membentur tiang gawan dan pemain belakang Vietnam bisa dikonversikan menjadi sebuah Goal.
Namun kita tetap respek dan angakat topi terhadapa permianan Vietnam yang pantang menyerah sampai peluit penjang berakhir, mestinya pelatih bisa mengetahui kondisi pemain, dimana Andik Firmansyah sepertinya sudah sangat kelelahan pada awal babak ke dua, semestinya segera di ganti Zulham atau yang lain, kemudian waktu itu seyogyanaya Boas Salosa jangan di ganti karena sebenarnya masih fit.
Sekarang bagaimana menghadapi Tim Gajah Putih, yang permainanya juga sudah selevel dengan Eropa ? mestinya sang arsitek atau pelatih Timnas Indonesaia, Mr.Alfred Riedle, tidak isa mengharpak sebuah keberuntungan sebagaimana yang didapat saat melawan Vietnam, walaupun Yanto Basna Sudah terbebas dari kartu kuning, saran saya sanga pelatih tetap memasang Hansamu Yama, dia lebih tenang, lebih taktis dan lugas dalam menghalau serangan lawan.
kemudian barisan depan tetap Boas Salosa, sayap tetap Andik firmansyah dan Rizki pora, hanya perlu diperhatikan apabila Andik Firmansayah sudah kelihatan lelah segera dilakukan pergantian.untuk tetngah tetap Lilly pali, dan kalaupn toh cedera tetap harus diganti pemain tengah yaitu Evan Dimas.
Hal yang sangat perlu perhatian mental pemain, kadang suka kendor semangat saat memasuki menit2 menit terkhir, bisa dibaca saat mengahdapi Vietnam, mestinya sudah unggul 1-0 tapi lengah sehingga bisa disalib menjadi 2-1, walaupaun untung saat perpanjangan bisa menambah Goal.
Para pemain masih suka bingung dalam melakukan man to man marking, sehingga para pemain lawan sangat leluasa dalam mempermainkan bola, nah semestinya daalam mengahadapi Thailand tanggal 14 nanati jangan samapi terjadi Timnnas Indonesia diserang 14 hari 14 malam...karena tanggal 7 saat menghadapai Vietnam sudah diserang 7 hari 7 malam.

Kami seluruh bangsa Indonesia berdoa agara Timans Indonesia bisa meraih Juara, sehingga akan menaikan posisi di daftar FIFA.

November 25, 2016

OH.. No..OH.. Yes....Akhirnya lega juga....

MEMBUAT TEGANG

Seluruh pecinta sepak bola Indomesia kemarin pagi, sudah menungu-nunggu dengan harap-harap cemas pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Singapura, karena itu merupakan perjuangan hidup mati, untuk lolos atau harus angkat koper, lebih-lebih kesebelasan Singapore mempunyai sejarah bagus saat melawan Indonesia, namun apabila dilihat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya sebenarnya secara kualitas pemain Indonesia tidaklah kalah dengan Singapura, hanya saja karena bola itu bundar, apabila tidak fokus maka akan tergelincir.
Pada waktunya tiba pukul 19.00 saat bola digulirkan jantung terasa ingin copot, sebenarnya serangan Indonesia cukup rapi, bahkan sempat mengancam gawang Singapura, tidak seperti pertandingan sebelumnya, namun terasa sesak disaat pemain senior singapura khairul Amri melaukan goal indah dengan salto yang tidak bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Kurnia Mega.
Goal tercipta lagi-lagi karena para pemain belakang tidak bisa mengantisipasi pergerakan lawan, mereka hanya fokus ke bola, ini yang benar-benar menjadi PR pelatih Alfred Riedle apabila Tim Indonesai ingin menjuarai turnamen piala AFF.
Memang dalam pertandingan tersebut Kurnia Mega mamapu menyelamatkan gawang paling 3 kali penyelamatan, namun secara statistik penampilanya tidak baik, selalu salah dalam antisipasi sehingga 3 kali pertandingan telah kebobolan 7 goal... jelas itu merupakan pertanda bahwa penampilanya tidak bagus ditunjang koordainasi pemain belakang, bahkan Yanto Basna sering melakukan pelanggaran yang tidak perlu.
Namun permainan Indonesia mulai berkembang dibabak ke dua, sudah bisa menekan pertahanan Singapura, karena penampilan penjaga gawang Singapura mampu menyelamatkan gawangnya dari serangan-serangan Indonesia yang tertumpu pada mobilitas Boaz Salosa, pada menit ke 62 sebuh umpan silang terukur dapat dimanfaatkan secara baik oleh Andik Fimansyah dengan tendangan voly first time, sehingga membuat kedudukan imbang 1-1 kirannya dengan kedudukan ini singapura mencoba keluar untuk memberi tekanan, dan alhasil itu sangat membahayakan pertahanan Indonesia, untung saja beberapa percobaan masih bisa terselamatkan, sepertinya Singapura sudah mulai frustasi dan lengah, dengan serangan balik Boaz salosa menusuk ke jantung pertahanan lawan, dapat melakukan umpan silang yang tidak bisa dihalau oleh pemain belakang ke kotak pinalti, Lilypali yang muncul tiba-tiba dari belakang tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan tendangan voly yang terukur.... mampu menjebol gawanag Singapura dan.... Goal..Gooooaallll.... Gooaalllllllll.... legalah seluruh pencinta sepak bola tanah air...tinggal menatap semifinal siapa yang akan menjadi lawan berikutmya, namun sebuah catatn pelatih harus memperhatikan dan membenahi pemain belakang.

 

November 24, 2016

GENTING.. GAWAT.. TIDAK MUDAH INDONESIA

POSISI INDONESIA YANG MENGKHAWATIRKAN DI PIALA AFF

Dua kali melakukan pertandingan belum pernah menang, bahkan di awal sudah harus digunduli Thailand 2-4, pada pertandingan ke dua saat melawan tuan rumah Philipine yang diharapkan bisa meraih kemenangan karena belajar dari sejarah Indonesia selalu menang dengan Philipine, nyatanya hanya bisa bermain imbang, dan ini tidak lepas dari koordinasi para pemain belakang yang masih lemah, ditunjang kualitas Kurinia mega yang sudah jauh menurun.
Dengan kondisi yang terseok-seok bahkan saat ini menduduki juru kunci group, masihkan ada harapan untuk melaju ke final ?
Semua kemungkinan dan kesempatan selalu ada, tinggal bagaimana perjuangan dan nasib yang telah digariskan, karena posisinya sangatlah genting, jelas diujung tanduk,seandainya bisa menang juga belum tentu lolos kalau Philipine bisa mengalahkan Thailand, namun apabila Thailand bisa mengalahkan philipine atau bermain imbang maka Indonesia bisa lolos menjadi runner up.
Menengok dari susunan pemain saat melawan Philipine babak pertama mestinya bisa memenangkan pertandingan melawan Singapura, namun keputusan pelatih sangat berpengaruh nyatanya saat keputusan menarik keluar Andi Firmansyah, dengan diganti Zulham , Philipine begitu leluasa menyerang pertahanan Indonesia sehingga menyebabkan terjadinya pelanggaran yang sangat dekat dengan gawang, dan bissa dikonversikan menjadi goal untuk penyama kedudukan.
Sangat disayangkan, saat menghadapi Singapura para pemain pilar seperti Evan Dimas, Lilipaly diragukan tampil karena cidera saat melawan philipine, namun tidak boleh putus asa, harus berusaha semaksimal mungkin, hanya perlu meanjadi perhatian mestinya penjaga gawang perlu di ganti.

November 22, 2016

SEPAK BOLA TIMNAS HANYA MAIN IMBANG DENGAN TIMNAS PHILIPINE

POSISI JURU KUNCI TIMNAS SANGAT TIPIS HARAPAN UNTUK LOLOS

Harapan seluruh pecinta sepak bola tanah air sebelum perhelatan melawan Timnas Philipne bahwa Indonesia akan menang, namun seperti analisa saya sebelumnya, bahwa Philipine sekarang bukanlah tim 110 tahu yang lalu, benar saja setelah Philipine melakukan proses naturalisasi kemajuan sepakbola Philipine sangatlah pesat, permainan teknik tinggi dipergakan, ini sebenarnya sudah mulai nampak saat Piala AFF digelar 4 tahun lalu, walaupun saat itu kalah dengan Indonesia, namun sudah dapat dibaca bahwa tim ini akan menjadi bagus 4 tahun kemudian, terbukti tadi malam saat melawan Timans Indonesia, koordinasi penyerangan dan pertahanan sangat rapi, kompak, dengan variasi serangan dari kanan maupun kiri, juga kecepatan bermain perlu diacungi jempul, sehingga Timnas Indonesia keteteran.
Sebenarnya permainan Timnas Indonesia tidaklah jelek di awal-awal pertandingan, dengan kombinasi Boaz Salosa, Andik Firmansyah dan Evan Dimas yang dimasukan dari awal sungguh hidup permainanya, sehingga bisa lbih unggul terlebih dahulu bahkan sempat memimpin 1-0 kemudian disamakan kedudukan menjadi 1-1, namun Indonesia bangkit lagi dengan serangan Andik firmansyah yang tendanganya sempat membentur tiang gawang dua kali, akhirnya Boaz Salosa mamu memanfaatkan bola rebound dari tendangan Andik Firmansyah, sehingga menjadikan kedudukan 2-1, sayang sekali, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna, lagi-lagi kurangnya koordinasi pemain belakang, juga tidak lepas kesalahan keputusan pelatih untuk menarik Andik Firmansyah digantikan Zulham, memang sepertinya kondisi Andik Firmansyah sepertinya sudah kelelahan namun sebenarnya belumlah terlalu parah, dan hal yang membuat sedih dengan cederanya Evan Dimas yang terpaksa harus diganti.
Namun yang menyakitkan adalah pelanggaran yang dilakukan oleh Zulham yang sebenarnya tidak perlu menjatuhkan lawan di daerah yang sangat berbahaya, dan benar ini menjadikan petaka bagi Indonesia, sehingga dengan jarak yang ideal tendangan Younghusbend ( Suami muda ) mempu mengecoh penjaga gawang Kurnia Mega, seperti yang telah saya ulas sebelumnya, Kurnia Mega sebenarnya sering salah dalam antisipasi bola, namun mengapa masih saja dijadikan penjaga gawang utama, sangta jelas saat ambil posisi pada waktu tendangan bebas Kurnia mega terlalu jauh ke tiang jauh dan ini bisa dibaca lawan, legian benteng pagar betis juga tidak bereaksi saat bola di tendang, tidak ada usaha untuk meloncat menghalau bola.
Hal yang harus diperhatikan oleh Pelatih adalah koordinasi antar pemain, dimana saat pemain lawan sedang menggendalikan permainan, spertinya para pemain Indonesia hanya menonton, terpaku,tidak bisa membaca pergerakan pemain lawan, selalau terlambat untuk mengcover, dan membiarkan pemain lawan berimprovisasi, juga didukung oleh sering salahnya passing para pemain Indonesia.
Mungkinkah Timnas Indonesia bisa melanjutkan langkah ke Semi final bahkan Final ? kalau berpacu pada falsafah " BOLA ITU BUNDAR" semua serba mungkin namuan tentunya ada syaratnya yang sangat berat yaitu harus menang dengan Singapura dan Philipine harus kalah dengan Thailand, tentunya ini tidaklah mudah karena Philipina bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari penonton tuan rumah.
Namun tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa Juara, karena pertejadi dalam perhelatan piala dunia sebuah tim yang awalanya terseok-seok di babak penyisishan, bahkan sampai dilakukan play off dan saat saat putaran final juga tidak meyakinkan nyatanya justru malah bisa juara, semoga saja Timnas Indonesia di ajang AFF ini demikian juga. Amiin.

November 21, 2016

TIMNAS AKHIRNYA DILIBAS THAILAND 2-4

TIMNAS INDONESIA AKHIRNYA BERTEKUK LUTU DENGAN THAILAND

Seperti yang telah kami ulas dalam artikel-artikel sebelumnya dan ternyata benar sesaui prediksi kami bahwa Timnas Indonesia akan bertekeuk lutut, walaupun di babak pertama permainan Indonesia mampu mengimbangi permainan Thailand namun tidak bisa dipungkiri bahwa hasil akhir itulah realitanya.
Dengan tidak adanya Irfan Bachdim serangan Inodnesia kurang mengigit, namuan sebenarnya kita sebagai pecinta sepak bola tanah air sempat punya asa dikala mampu menyamakan kedudukan 2-2, lagi-lagi foktor mental, konsentrasi pemainj belakang dan tengah sangat kurang padu, tidak bisa mengantisipasi bola-bola silah, tidak mampu membaca pergerkan lawan, sangat jelas sekali 2 goal pemenangan Thailand jelas-jelas kurang padunya dan kurang koordinasinya pemain belakang, lebih-lebih dengan penampilan penjaga gawang Kurnia mega yang tidak optimal, sebanarnya kami pecinta sepak bola sudah kuatir disaat Kurnia Mega diturunkan menjadi pilar terkhir Tim Indonesia, dia sudah sangat lamban, kurang antisipasi, juga tidak mampu membaca arah bola.

Apabila tidak ada perbaikan oleh Alfried Ridle tidak menutup kemungkinan Indonesia akan angkat koper dari babak awal, seharusnya Andi Firmansyah tidak perlu di ganti, karena dia bisa mengganggu konsentrasi lawan, mestinya yang Ideal Evan dimas dipasang sejak awal dan di padu dengan Andi Firmansyah, dan Boas Salosa, ini akan sangat mempengaruhi permainan team dan konsentasi lawan terpecah belah, sangat kelihatan saat Andi Firmansyah sepertinya Thailand sangat leluasa dalam melakukan koordinasi penyerangan ke jantung pertahanan Indonesia.

Mestinya pelatih bisa membaca betapa lemahnya bek kanan dan bek kiri, apabila sektor ini tidak diperbaiki, maka pertandingan ke depan sangat berat, karena Philipine mempunyai kemampuan untuk melakukan umpan-umpan silang.

Rencana pertandingan antara Indonesia VS Philipine akan disiarkan oleh RCTI pukul 19.00, tentunya seluruh warga negara Indonesia mengharpakan TIMNAS bisa meraih kemenangan.

POLYESTER

INFO LOWONGAN UNTUK PURCHASING STAFF DAN GENERAL AFFAIR STAFF

Mifta...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG