April 13, 2016

CARA MENGOBATI TIPES DENGAN CACING TANAH

CARA MENGOBATI TIPES DENGAN CACING TANAH


Penyakit tipes atau Typoid, yang disebabkan oleh virus apabila tidak segera diobati akan mengancam jiwa si penderita, dan penyakit ini bisa mengancam siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak, teutama sekali adalah ana-anak, orang kaya maupun miskin.
Tanda-tanda sakit tipes adalah kalau menjelang maghrib, badan menggigil kedinginan akan tetapi suhu sangat tinggi bisa mencapai 40-41°C, namun kalau menjelang pagi hari panas menurun, bahkan siang terasa lebih segar.
Adapun penyebabnya adalah karena aktifitas sehari-hari yang sangat melelahkan disertai fikiran yang tertekan, tidak diimbangi makan yang cukup akan gizi dan tidak teratur terutama makan yang sembarangan dengan tidak memperhatikan kebersihan makanan yang disantap.
Apabila sudah terjangkit penyakit ini, makan harus dilembutkan, dan benar-benar masak, karena ini terjadi peradangan pada pencernaan.
Untuk mengatasi ini biasanya kalau ke dokter diberi obat turun panas,antibiotik,dan multi vitamin namun sebenarnya ada obat tradisional dan dari mulut kemulut sudah sering dilontarkan yaitu menggunakan cacing tanah.
Cacing tanah biasa hidup di tempat tanah yang lembab, terutama tanah liat, biasa tindai adanya gundukan tanah yang terpilin-pilin menumpuk, yang mana itu merupakan pembuangan dari Cacing itu sendiri, kalau digali maka dalamnya akan terdapat cacing tanah, dan bila tergenang air atau musim hujan cacing tanah tersebut akan keluar ke permukaan.
Memang orang merasa jijik kalau melihat bahkan mendengarnya saja, akan tetapi obat ini bisa untuk menyembuhkan Tipes yang belum terlalu parah.
Ada bermacam-macam cara untuk membuat obat dari cacing tanah antara ada yang direbus trus diminumkan airnya, ada yang dibeli di shinze, ada yangdibuat kapsul atau ada yang dibuat bubuk seperti minum kopi.
Kalau direbus dan minum airnya bagi yang tidak tahan justru akan muntah, karena bau anyir dan melihat bentuknya, maka akan lebih efektif bila dibuat bubuk yaitu dengan cara sebagai berikut :
1.Ambil beberapa ekor cacing tanah kisaran 10 ekor.
2.Cuci dan bersihkan, kemudian dibakar atau disangrai sampai gosong
3.Tumbuk sampai halus, untuk menghilangkan bau amis campurlah dengan 1 sendok kopi bubuk
4.Seduh campuran bubuk cacing dan kopi tersebut dalam gelas, agar terasa manis bisa ditambah gula
   putih atau madu, namun lebih baik kalau madu.
5.Minumkan ramuan tersebut pagi dan sore ke penderita, insya Allah 3-5 hari tipes akan sembuh.
Insya Allah tipes tidak akan menyerang lagi, dan apabila sudah sembuh harus selalau menjaga keshatan, pola makan, dan menu makan yang bergizi.




April 12, 2016

CARA BELAJAR DASAR-DASAR POLIMERISASI

CARA BELAJAR DASAR - DASAR POLIMERISASI


Dalam hal ini akan kami sampaikan pengenalan bagaimana dasar pembuatan Polymer.
Membuat polimer dengan reaksi kimia kita sebut POLIMERISASI, ada bemacam-macam jenis reaksi Polimerisasi, tetapi pada dasarnya polimerisasi secara umum memiliki satu kesamaan , yaitu semuanya berawal dari molekul kecil kemudian bergabung dan dia menjadi sebuah molekul yang sangat besar.
Satu molekul kecil tersebut kita namai MONOMER, dan monomer tersebut bisa bergabung dengan cara yang berbeda-beda, sehingga kita bisa mengklasifikasikan reaksi polimerisasi.
Sebelum kita bahas mengenai pengklasifikasian reaksi Polymerisasi, kita bahas dahulu mengenai
perbedaan system klasifikasi, kita mulai dari system Adisi - kondensasi.

1.SISTEM ADISI KONDENSASI 
 Dalam sistem ini kita membagi Polymerisasi dalam dua jenis yaitu :
Polimerisasi Adisi dan Polimerisasi Kondensasi
Polimerisais Adisi adalah apabila adanya molekul monomer yang masuk menjadai bagian daripada Polimer, sedangkan Polimerisasi Kondensasi apabila molekul monomer yang ada dalam polimer dikeluarkan dari polimer. Biasanya molekul-molekul kecil yang dikeluarkan dari polimer adalah air, gas-gas sisa reaksi dll.
Ketika Ethylene dipolimerisasi menjadi Polyethylene maka setiap atom pada molekul Ethylene akan menjadi bagian pada Polymer.
Monomer yang ditambahkan ke dalam Polimer langsung, anda bisa bayangkan seperti pertemanan yang selalu bisa diterima baik itu menyenangkan atau tidak menyenangkan

. Ethylene memiliki dua atom karbon dan memiliki empat atom Hidrogen, dan Polyethylene merupakan struktur yang berulang dengan dua atom karbon dan empat atom Hidrogen, tidak mendapat tambahan maupun hilang.
Didalam Polimerisais kondensasi beberapa atom monomer tidak selalu berada diakhir Polimer,.
Contohnya Nylon 6.6 yang dibuat dari Adipoyl Chloride dan Hexamethylene diamine, atom clorine dari Adipoyl Chloride, masing-masing akan bersama dengan atom amine hidrogen dan akan dilepaskan dan membentuk gas HCl.





Karena ada masa yang lebih rendah dalam Polimer daripada masa Monomer murni maka kita dapat katakan Polimer ini terkondensasi terhadap Monomer. dari produk baik itu HCl, Air atau apasaja, disebut Kondensat.



2. Sistem terbentuknya Rantai pada Polimerisasi dan dan tingkatan Polimerisasi.
Ini adalah sistem lain dalam mengklasifikasi proses rekasi polimerisasi, adapaun perbedaan dari kedua sistem tersebuat terhadap Polimerisasi Adisi dan Polimerisasi Kondensasi agak sedikit komplek, dalam sistem terbentuknya rantai Polimer monomer menjadi bagian dari Polimer hanya satu kali, sebagai gambaran adalah POLIMERISASI ANIONIC pada Styrene untuk membuat Polistyrene, perhatikan gambar di bawah :


  Dst...
Terbentuknya rantai polimerisasi pada Polystyrene, hanya monomer Styrene yang dapat bereaksi untuk membentuk Polystyrene





POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG