April 12, 2016

CARA BELAJAR DASAR-DASAR POLIMERISASI

CARA BELAJAR DASAR - DASAR POLIMERISASI


Dalam hal ini akan kami sampaikan pengenalan bagaimana dasar pembuatan Polymer.
Membuat polimer dengan reaksi kimia kita sebut POLIMERISASI, ada bemacam-macam jenis reaksi Polimerisasi, tetapi pada dasarnya polimerisasi secara umum memiliki satu kesamaan , yaitu semuanya berawal dari molekul kecil kemudian bergabung dan dia menjadi sebuah molekul yang sangat besar.
Satu molekul kecil tersebut kita namai MONOMER, dan monomer tersebut bisa bergabung dengan cara yang berbeda-beda, sehingga kita bisa mengklasifikasikan reaksi polimerisasi.
Sebelum kita bahas mengenai pengklasifikasian reaksi Polymerisasi, kita bahas dahulu mengenai
perbedaan system klasifikasi, kita mulai dari system Adisi - kondensasi.

1.SISTEM ADISI KONDENSASI 
 Dalam sistem ini kita membagi Polymerisasi dalam dua jenis yaitu :
Polimerisasi Adisi dan Polimerisasi Kondensasi
Polimerisais Adisi adalah apabila adanya molekul monomer yang masuk menjadai bagian daripada Polimer, sedangkan Polimerisasi Kondensasi apabila molekul monomer yang ada dalam polimer dikeluarkan dari polimer. Biasanya molekul-molekul kecil yang dikeluarkan dari polimer adalah air, gas-gas sisa reaksi dll.
Ketika Ethylene dipolimerisasi menjadi Polyethylene maka setiap atom pada molekul Ethylene akan menjadi bagian pada Polymer.
Monomer yang ditambahkan ke dalam Polimer langsung, anda bisa bayangkan seperti pertemanan yang selalu bisa diterima baik itu menyenangkan atau tidak menyenangkan

. Ethylene memiliki dua atom karbon dan memiliki empat atom Hidrogen, dan Polyethylene merupakan struktur yang berulang dengan dua atom karbon dan empat atom Hidrogen, tidak mendapat tambahan maupun hilang.
Didalam Polimerisais kondensasi beberapa atom monomer tidak selalu berada diakhir Polimer,.
Contohnya Nylon 6.6 yang dibuat dari Adipoyl Chloride dan Hexamethylene diamine, atom clorine dari Adipoyl Chloride, masing-masing akan bersama dengan atom amine hidrogen dan akan dilepaskan dan membentuk gas HCl.





Karena ada masa yang lebih rendah dalam Polimer daripada masa Monomer murni maka kita dapat katakan Polimer ini terkondensasi terhadap Monomer. dari produk baik itu HCl, Air atau apasaja, disebut Kondensat.



2. Sistem terbentuknya Rantai pada Polimerisasi dan dan tingkatan Polimerisasi.
Ini adalah sistem lain dalam mengklasifikasi proses rekasi polimerisasi, adapaun perbedaan dari kedua sistem tersebuat terhadap Polimerisasi Adisi dan Polimerisasi Kondensasi agak sedikit komplek, dalam sistem terbentuknya rantai Polimer monomer menjadi bagian dari Polimer hanya satu kali, sebagai gambaran adalah POLIMERISASI ANIONIC pada Styrene untuk membuat Polistyrene, perhatikan gambar di bawah :


  Dst...
Terbentuknya rantai polimerisasi pada Polystyrene, hanya monomer Styrene yang dapat bereaksi untuk membentuk Polystyrene





April 11, 2016

SATE -- MASAKAN, MAKANAN DAN KULINER...CARA MEMBUAT SATE KAMBING ATAU SAPI YANG EMPUK DAN GURIH.

MEMBUAT SATE KAMBING ATAU SAPI YANG EMPUK DAN GURIH.


Siapa yang tidak kenal masakan yang namanya SATE, mendengar kalimatnya saja rasanya sudah bisa membayangkan sebuah masakan dari daging yang beraroma nikmat dan sangat menggoda selera, namun sebenarnya ada bermacam-macam jenis sate diantaranya :
 1. Sate kere yg terbuat dari Tempe Gembos.
 2. Sate telor puyuh.
 3. Sate buntel yang terbuat dari daging cincnag yang dicampur dengan lemak dagingnya.
  4. Sate bakso bakar.

 5. Sate kambing atau sapi.

 6. Sate Maranggi 

Tonton video sate Buntel mbok bejo klik ini :

 SATE BUNTEL MBOK BEJO HWUENAK

Kita sudah terbayangkan daging entah dari daging kambing atau sapi, yang ditusuk-tusuk kemudian dipanggang diatas bara arang.
Dan ternyata membuat sate yang empuk dan gurih tidaklah sulit, ini resep benar-benar yang biasa dilakukan oleh istri saya saat idul Qurban, dan rasa sate yang dibuat oleh istri saya sangat gurih, empuk dan nikmat sehingga anak saya makan begitu lahap, bahkan anak saya kalau disuruh makan sate dari hasil beli kurang begitu lahap bila dibanding sate buatan Istri saya.

BACA JUGA ARTIKEL : CARA MENGOLAH DAUN SINGKONG AGAR TIDAK KERACUNAN

 
Beikut resep pembuatan sate :
1. Siapkan daging kambing atau sapi, pilih daging yang bagus.
2. Potong-potong daging tersebut sebesar ujung ibu jari kaki.
3.Hasil potongan daging tersebut diremas-remas menggunakan daun pepaya
4. Biarkan kurang lebih 25 menit.
5. Siapkan tusuk sate dari bambu
6. Siapkan bubu sate ( bisa buat sendiri atau beli jadi )
7. Kalau mau bikin bumbu sendiri adalah :
   - siapkan bawang putih secukupnya
   - Siapkan ketumbar secukupnya
   - Siapkan merica secukupnya
   - Siapkan garam dan bawang merah secukupnya dari semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, dan dicampur dengan kecap kental manis.
8. Kemudian daging yang sudah diremas-remas dengan daun pepaya, dipasang pada tusukan sate.
9. Sate mentah tersebut dioser-oserkan(dioleskan ) pada racikan bumbu yang  dicampur dengan kecap.
10.Siapkan bara api dari arang, pada tempat panggangan sate
11.Kemudian panggang Sate diatas bara api sambil dikipas-kipas manual ( lebih baik jangan memakai kipas angin, karena rasanya akan berbeda )namun jangan sampai mateng betul.
12.Kemudian angkat dari panggangan dan masukan lagi dalam adonan bumbbu.
13. Lakukan pemanggangan sekali lagi sampai dirasa sudah matang.
14. Sate yang empuk, gurih dan sedap siap dihidangkan.
Daging kambing selain nikmat dimasak sate, juga bisa di buat gulai, tonseng, dan yang ga kalah ngetrend di solo, tulang belulang nya juga bisa dibuata masakan lezat namanya tengkleng...

BACA JUGA ARTIKEL INI : CARA MEMBUAT DAGING EMPUK

Adapun apabila anda ingin mendirikan warung makan agar banyak pelanggan silahkan buka artikel berikut ini : 

WARUNG MAKAN BANYAK PELANGGAN  

Berikut kami lampirkan video cara membuat sate kambing yang spesial : 

CARA MEMBUAT SATE KAMBING YANG EMPUK DAN LEZAT

April 10, 2016

MENGENAL BAHAN POLYESTER DAN TEKNOLOGI POLYESTER - Bermacam-macam istilah Benang bi Shrinkage, Bi komponen, dll

BERMACAM-MACAM ISTILAH DALAM DUNIA TEXTILE


Di artikel sebelumnya dalam kamus tekstil, kita sampaikan beberapa istilah yang menyangkut tentang tekstil.
mari kita sampiakan beberapa istilah dalam industri pembuatan benag :
1. Benang Stretch :
    Adalah bentuk umum dari benang filamen termoplastik atau benang spun yang memiliki derajat potensial keelastisan dan cepatnya melakukan kembali bentuk semula dan dengan karakter tingginya derajat keritingnya benang. Benang seperti ini biasanya dibuat dengan kombinasi antara pengaturan panas, deformasi dan pengembangan teknik tertentu untuk mencapai nilai elastis.
    Ada dua type benang stretch yaitu Torsi dan non Torsi sebagia berikut :
    Benag Torsi :
    Yaitu benang yang saat digantung secara bebas akan memuntir dengan arah berdasrakan deformasi proses sebelumnya, ini dibuat dengan cara Twisting, atau untwisting atau plying.
    Benang Non Torsi :
    Benang Stretch yang tidak ada tendensi berputar saat digantung dengan bebas.
2. Benang Bi Shrankage :
    Adalah benang yang tergabung dari 2 group filamen dengan perbedaan properties Shrikage.
3. Benang Bi Komponen
    Adalah benang yang mengandung filamen yang terdiri dari dua komponen yang memiliki perbedaan Shrinkage, dengan komponen dengan kofiguarsi side by side atau skin core.
4. Bleaching ( memutihkan )
    Yaitu cara untuk menaikan keputihan dari material tekstil saat dialkukan scouring, dengan cara dioksidaksi atau direduksi pada warnanya.
5.Breaking Load
   Adalah beban maksimum yang dibebankan pada sampel benang pada test kekuatan tarik untuk mencapai pecahnya benang.
6.Bright
   Adalah kilauan yang tandanya adalah terefleksinya cahaya dalam arah tertentu, dan secara relatif sangat kecil tendensi tersebarnya difusi cahaya atau kebalikanya adalah buram.
7. Crimp Contraction
    Adalah kontraksi benang dalam membentuk crimp,dan nilai sebagai perbandingan Prosen terhadap panjang benang awal.
8.Crimp Elongataion
   Adalah terjadinya pemanjangan benang setelah dilakukan penarikan pada benang yang terbentuk Crimp, dan nilainya dihitung dalam Prosen pemuluran panjang karena dikenai tegangan standart.
9. Crimp Frequency
   Adalah jumlah setengan gelombang setiap satuan panjang yang berhubungan dengan panjang benang atau serat yang tidak membentuk Crimp
10.Crimp Liveliness
     Adalah Benag bentuk Crimp yang memiliki tendensi untuk mengembang secara cepat setelah mengalami reduksi karena adanya tegangan.
11. Crimp Stability
     Adalah Perbandingan rasio level jumlah crimp sebelum dan sesudah deberi treatmen secara mekanik pada benang.

 


POLYESTER

INFO LOWONGAN SEBAGAI STAFF QA

Tandi Effendy Tandi Effendy • 2nd • 2nd ...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG