CIRI-CIRI
ORANG CERDAS
Siapapun
orang tua bila memiliki anak balita lucu, pinter ngoceh, suka
menyanyi , cepat bisa membaca, mulai berhitung walaupun baru bisa
mengurutkan angka-angka dari satu samapai dengan sepuluh pasti akan
senang dan bangga, menyebut anaknya sangat cerdas, setelah duduk di
PAUD sudah mulai bisa membaca, menyebut nama-nama binatang, hafalan
urutan angka meningkat pun juag orangtuanya bangga bahwa anaknya
cerdas, begitu masuk sekolah taman kanak-kanak, mulai bisa berhitung
tambah dan kurang walaupun baru sejumlah bilangan sepuluh pun juga
dibilang anaknya cerdas, diceritakan ke teman-teman, tetangga disaat
sedang berkumpul ngrumpi, arisan PKK, begitu masuk dibangku sekolah
dasar sudah muali meningkat berhitungnya, mulai belajar bahasa
inggris, cas-cis cus kesaharianya keinggris-inggrisan juga di bilang
anak cerdas, begitu kenaikan dan kelulusan dengan nilai rapot sanagt
bagus dan mendapat rangking 1 orangtuanya akan merasa bangga, dan
teman-temannya menyebutkan anak cerdas, saat memasukan jenjang
pendidikan lebih tinggi pada Sekolah Menengah Pertama anak tersebut
tetap mampu bersaing dengan segitu banyak kompetitor dan mendapatkan
ranking di kelasnya pasti teman-temanya juga menyebutkan anak cerdas
demikian juga saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas sampai
perguruan tinggi dengan kelulusan sangat memuaskan atau Cumluod pasti
semua orang menganggap cerdas dan tidak sedikit ingin mengambil
menantu dengan harapan akan mendapatkan keturunan yang unggul juga.
Apa
sih sebenarnya Cerdas itu ? Kalau dahulu kecerdasan selalu di kaitkan
dengan kejeniusan atau memiliki intelgensia yang tinggi yang di sebut
dengan istilah IQ, maka dahalu orang akan bangga apabila setelah
dilakukan test IQ memiliki nilai IQ yang tinggi, namun sesuai
perkembangan jaman dan kebutuhan dunia kerja ternyata IQ saja tidak
cukup untuk mengukur kecerdasan orang, ada yang punya nilai IQ tinggi
ternyata nilai akademiknya juga biasa saja, ini disebabkan oleh
banyak faktur, bisa jadi karena sudah memiliki IQ tinggi terus malas
dalam belajar, ada sedikit meremehkan sehingga saat ulangan atau
ujian hasilnya tidak maksimal, padahal ada juga yang IQ nya hanya
standart namun memiliki nilai akademi cukup bagus ini dikarena
ketekunan, dengan ketekunan maka akan mendapatkan hasil yang bagus,
orang bisa pandai karena biasa belajar, biasa membaca sehingga otak
bisa bekerja, seperti yang kita ketahaui sebuah pepatah “ ALA BISA
KARENA BIASA”.dan ternyata kecerdasan itu bukan berdasrkan IQ saja,
untuk terjun didunia kerja ternyata ada kecerdasan lain yaitu kecerdasan Emosional atau terkenal dengan istilah EQ atau Emotional
Quinent, yang mana ini adalah dipengaruhi oleh mental, sikap,
perilaku, dan bagaimana orang bisa mengoptimalkan Energi negative
menjadi Energi Positif dan yang jelas ini didasari oleh lingkungan
pendidikan spiritual dalam keluarganya.
Nah
.. sekarang pertanyanya apakah berdasarkan keterangan di atas orang
bisa di katakan Cerdas ? Ternyata tidak sepenuhnya benar, hal yang
benar orang yang cerdas itu adalah orang yang bisa berfikir untuk
kehidupan masa depanya, yaitu kehidupan setelah mati, karena ternyata
nantinya manusia itu akan dibangkitkan kembali di hari pembalasan di
mana orang akan diperhitungkan amalanya saat hidup di dunia, yang
mana apabila amalanya jeleknya lebih banyak maka akan diberi
pembalasan dengan dimasukan ke dalam Neraka, bagi orang yang beriman
mengerti gambaran Neraka yaitu api yang membara dengan panas 70 kali
lipat paling panasnya api di dunia, sedangkan yang amal baiknya
lebih banyak maka akan mendapat balasan dimasukan ke dalam Surga, yang
mana surga adalah polnya kenikmatan yang belum pernah dijumpai di
dunia, kehidupan di surga apa yang kita angankan akan tersaji sebelum
kita mengucapkan, jadi orang yang Cerdas adalah orang yang beramal
baik selama hidup di dunia untuk mempersiapkan masa depan di akhirat
yang hidup langgeng kekal abadi selamaya tidak ada mati lagi.
Kehidupan dunia tidaklah kekal, dan semua yang hidup pasti akan mengalami mati, sesuai dalilnya : Kulu nafsin dzaikotul maut, kalau ajal sudah datang apa yang bisa kita perbuat ?
1 komentar:
mulai berhitung walaupun baru bisa mengurutkan angka-angka dari satu samapai dengan sepuluh pasti akan senang dan bangga.
http://www.sabung-ayam.net/
Posting Komentar