Maret 11, 2015

MENGENAL BAHAN POLYESTER DAN TEKNOLOGI POLYESTER : ANALISA RAW MATERIAL ASAM TEREPHTHALTE ( PTA ) UNTUK PEMBUATAN POLYESTER

 

ANALYSA RAW MATERIAL ASAM TEREPHTHLATE (TEREPHTHALIC ACID )

 

Sebelum menginjak proses selanjutnya,kami sampaikan apa saja yang harus dianalisa dalam PTA sebelum digunakan untuk membuat Polyester(PET),mungkin masih ada yang penasaran separti apa sebanarnya PTA itu, PTA merupakan senyawa siklik yang bergugus Carboxilate, berbentuk serbuk ( powder ) seperti tepung terigu dan berwarna putih. Untuk lebih jelas bisa di cari di wikipedia, disini kami hanya akan bahas tentang apa saja yang harus dianalisa dan kenapa harus dianalisa.

Parameter yang harus dianalisa dalam PTA adalah :

1.       Appearance

2.       Acid Number

3.       Ash Content

4.       Fe Content

5.       4-Carboxyl Benzaldehyde

6.       Moisture Content

7.       APHA colour dalam 5 % dalam larutan Dimethyl Formamide

8.       Total Significant Metal ( Mo,Cr,Ni,Fe,Ti, Mg,Co )

9.       Grain size ditribution

10.   Volatile ( benda yang mudah menguap )

Kita bahas satu per satu,

1.Appereance adalah penglihatan warna secara visual karena secara noemal PTA harus berwarna Putih maka apabila warna masih kekuningan berarti kurang bagus akan tetapi hal yang lebih penting adalah keseragman warna dari lot to lot.

 2. ACid Number,karena PTA adalah asam yang harus direaksikan dengan Alkohol untuk membentuk ester maka harus diketahui kesempurnaan derajat kemurnian asam tersebut.

3. Ash Content ( Kadar Abu )perlu diketahui  dengan adanya kadar abu maka ada forign material dalam PTA yang mana itu tidak dikehendaki karena akan mengganggu proses reaksi.

4. Fe ( kadar besi ) ini merupakan unsur kimia yang apabila terakumulasi akan sangat mengganggu dan menyebabkan penyumbatan filter-filter dalam proses.

5. 4- Carboxyl Benzaldehyde merupak an senyawa kimia sisa proses pembuatan PTA dari paraxelyne yang mana senyawa ini nantinya dalam proses produksi PET akan membentuk gugus Carboxylate yang bisa menyebabkan Degradasi pada polymer, bisa menurunkan nilai IV, menjadikan warna Chip PET kuning dan sangat berpengaruh terhadap penyerapan zat warna pada proses dyeing saat dibuat benang atau kain.

6. Moisture, ini sanagt berpengaruh karena adanya moisture tinggi saat beraksi pada suhu tinggi akan menyebabkan degradasi pada PET.

7. APHA colour dalam 5 % larutan Dimethyl Formamide, merupakan standar pengujian warna tehadap PTA yang terlarut berdasarkan American Publish Health Assosiation.

8. Total Significant metal ini seperti yang kami jelaskan mengenai kandungan Fe.

9. Grain Size Distribution, tentunya suatu serbuk harus mempunyai keseragaman ukuran  butiran karena butiran ini mempunyailuas permukaan yang sangat berpengaruh terhadap proses reaksi dengan Ethylene Glycol.

10. Volatile mater, ini merupakan senyawa-senyawa yang bersifat gas mudah menguap pada suhu tertentu dan akan mengganggu saat jalanya reaksi.

 

Baca juga:

REAKSI DASAR SECARA KIMIA PMEBENTUKAN POLYESTER



Tidak ada komentar:

POLYESTER

PIALA ASIA U-23 ( AFC CUP U-23 ) :WASIT NASRULLO KABIROV DI INVESTIGASI, TIMNAS INDONESIA TEKUK AUSTRALIA

Laga pembuka sepak bola piala Asia U-23 yang dilaksanakan di Qatar tanggal 15 April 2024 yang mempertemukan antara Timnas Indonesia mela...

POLYESTER,CARA MEMBUAT RUANG LABORATORIUM, KARUNGPLASTIK,MELT INDEX,OBAT JANTUNG,OBAT ASAM LAMBUNG